= Pemeran Utama Perempuan (Kou
Mirai)
= Pemeran Utama Laki-laki (Ryuta
Kagami)
= Pemeran Pembantu 1 (Yuri
Nijima)
= Pemeran Pembantu 2 (Guru)
= Pemeran Pembantu 3 (Anak-anak
di sekolah)
= Pemeran Pembantu 4 (Orang-orang
di Luar sekolah)
= Warna Hitam adalah isi hati dan prolog.. wakaka
The Secret Lady
Ini
kisah mengenai seorang anak perempuan yang berusaha menyembunyikan identitas
aslinya karena ingin memiliki teman sejati. Kisah ini berawal dari seorang anak
perempuan bernama Kou Mirai yang baru memulai kehidupan SMA-nya di sebuah
sekolah swasta T.
“Bagi siswa
angkatan baru diharap segera memasuki aula, karena upacara penerimaan siswa baru akan segera
dilaksanakan.” (Suara Sound system)
‘Drap, drap, drap’ “Gawat… Aku telat…….”
(sambil berlari sekencang mungkin), Hai, namaku Kou Mirai, Umur 15 dan sekarang
aku sedang dalam masa krisis, yaitu terlambat di hari pertama masuk sekolah,
tiba-tiba ‘BRUG..!!’, Aku menabrak seorang laki-laki di lorong “Awww”(teriak kesakitan) “Aduh,
maaf, maaf.. aku tidak sengaja.. permisi…”(berlari meninggalkan orang
yang ditabrak), aku bahkan tidak sempat melihat orang yang tadi aku tabrak
karena.. AKU SUDAH TERLAMBAT……..!!!
Alhasil, setelah
kelelahan berlarian aku tertangkap oleh guru yang sedang berjaga dan dilarang
mengikuti upacara, dan aku dihukum merawat kebun sekolah selama satu minggu, ‘srrk,srrk,srrk’(suara
menyapu daun di kebun)“Ahhhh… sial, kenapa harus
telat di hari pertama masuk sekolah?! Apalagi langsung dihukum, kalau begini
aku tidak bisa dapat teman…”. “Diam dan
siram saja tanaman di sudut sana!!!” (Bentak pak guru). Huuh, dasar guru
kejam, awas saja nanti. Hari ini aku bahkan belum bertemu dengan teman
sekelasku, kalau nanti sesampainya di
kelas semua anak sudah dapat teman dan sudah mulai bergerombol, lalu bagaimana
nasibku!??
‘Teng,teng,teng’, “Ah, sudah bel pelajaran ke-dua, saatnya masuk kelas”(berlari
menuju kelas), ‘Tok, tok, tok’(ketuk pintu) “Masuk”,
(Ucap guru yang sedang mengajar). “Permisi, saya
tadi terlambat dan disuruh merapikan kebun belakang, jadi..”,”Aku sudah tahu, cepat duduk di bangkumu”(memotong
pembicaraan). Duuh, guru yang ini sama galaknya dengan yang tadi, apa aku salah
pilih sekolah ya??! “Hai, kau terlambat, perkenalkan
namaku Yuri Nijima, namamu??”, Akhirnya ada juga yang menyapaku(teriak
dalam hati), “Namaku Kou Mirai, salam kenal”,
anak yang duduk disampingku manis sekali, semoga kita bisa jadi teman, hihi.
Tapi yang duduk di depanku sepertinya anak laki-laki yang kurang ramah.. apa
aku sapa saja ya?? “Anu, permisi… Namaku Kou Mirai,
salam kenal”(senyum) “Hmm”(melirik
sedikit) waaa, apa-apaan dia, kenapa cuman hmm dan melirik? Sama sekali tidak
ramah. “Kou-chan, namanya Ryuta Kagami, dia memang
kurang ramah, tapi baik kok”. kenapa yuri bisa mengatakan hal itu? “Kau kenal dia???”, “Begitulah,
kita sudah sekelas sejak kelas 1 SD”, (senyum,senyum).
‘Teng, teng, teng’, “Aaah.. akhirnya istirahat juga”, “kou-chan, segitu senangnyakah kamu saat istirahat??”(Tanya
yuri). “Em, tentu saja”. “Hai, salam kenal, namaku Rin Tachibana, dia Aiko Sato,
dan yang satu lagi Hana Suguru”, “Salam
Kenal”(serentak semua anak yang tadi disebut namanya). “Salam kenal, Aku Kou Mirai”, kenapa mereka
tiba-tiba mendekat?. “Kou-san, rumahmu di mana?
Kenapa tadi kau terlambat?”(Tanya Aiko Sato), “Eem,
rumahku di distrik 5, tadi aku terlambat karena bangun kesiangan, hehe”
(sambil menggaruk kepala), apa-apan ini.. kenapa aku jadi merasa canggung.. “Distrik 5? Bukankah itu daerah elit?” Hah!!!
Gawat, aq lupa…. “emm,, Aq memang tinggal di sana,
tapi di bagian pinggiran yang kontrakannya murah, hehe”. “Kontrakan? . . . jadi kau tidak tinggal di rumah mu
sendiri??? Begitukah…”(perlahan menjauh). “ya,,
tapi aq…”. “Kalau begitu kami permisi dulu
ya.. hehe”..
Apa-apaan tadi? Kenapa
mereka langsung menjauh begitu aq bilang kalau aq mengontrak? “Anu, Kyo-chan,,” (panggil yuri) “Ya? Ada apa?”. “Kau mau
makan apa? Ayo kita ke kantin, atau kau sudah bawa bekal???”. “A..Ayo kita ke kantin, kebetulan aq tidak bawa bekal”.
INI DIA……!!! (teriak dalam hati) orang yang bahkan tidak menghindar saat sudah
tau kalau aq hanyalah orang yang mengontrak, meskipun itu bohong… maaf deeh… “Yuri-chan memang yang terbaik” (bisik). “Apa kau mengatakan sesuatu?” (Tanya yuri). “Tidak kok, hahaha”.
Di kantin, “A..Apa-apaan ini….!!???” Kantinnya sangat penuh,
dimana-mana seperti ada perang perebutan makanan, yang benar saja…!!! “Kou-chan, ayo ke sini, di sini orangnya lebih sedikit”.
“Oh, iya.. terimakasih Yuri-chan” (senyum
lebar). Tidak salah lagi, yuri-shan memang anak yang selama ini aq cari-cari.
‘Bruk’, “Ah, Maaf…” Lagi-lagi aq menabrak
orang.. Oops, Ryuta Kagami!, “K..Kagami-kun, Aq
benar-benar minta maaf”. (melotot) “Tidak
bisakah kau berjalan dengan benar?, kenapa kau selalu menabrak orang saat
berjalan?!” (pergi berlalu dengan muka sinis). “A..apa-apaan
orang itu?! Aq kan sudah minta maaf, lagian kenapa dia mengatakan hal itu,
memangnya aq sering menabraknya.. cx”. “Kou-chan,
Kau tidak apa-apa?”. “Iya, aq baik-baik
saja.. hehe”.
Pulang sekolah, “Bye, bye, Kou-chan.. sampai ketemu besok” (melambaikan
tangan). “Bye, bye, yuri-chan”. ‘tap, tap,
tap’, ‘TtRrrrrrrr’ ‘TtRrrrrrr’, “Ya, Hallo.. Ada
apa?” [“Apa nona sudah pulang? Saat ini saya
sedang dalam perjalanan menuju sekolah nona”]. “Tunggu
dulu, apa kau lupa? Aq kan sudah bilang untuk tidak menjemput q” [“tapi tuan besar menyuruh saya untuk tetap menjemput
nona, meski nona menolak”]. “B..Baiklah,
jemput aq di pertigaan sebelum Toko Kue Ichi”. [“Baik nona”]. “Hhhh.. Ada-ada saja..”.
Yaa.. Kenyataannya memang begitu, aq adalah nona dari keluarga terpandang,
karena keluargaku memiliki usaha di berbagai bidang, seperti pembangunan,
furniture, fation dan beberapa brand makanan. Makanya dari kecil banyak sekali
orang yang mendekatiku, tapi bukan karena mereka ingin berteman dengan q,
melainkan hanya memanfaatkan q karena aq anak orang kaya.. menyabalkan sekali,
makanya sekarang aq ingin merahasiakan identitas q agar aq punya teman yang
benar-benar mau berteman dengan q karena aq, bukan karena status q. apa aq bisa
mendapatkan teman yang aq idam-idankan selama ini??? Kita lihat saja
nanti…….
To Be Continue..............................